Mencermati dan mencerna postingan bang haji dan indobikermags, RmX hanya angguk2 kepala. Biarpun gak ngerti2 amat tapi ada satu hal yg bisa RmX tangkap dari penjabaran tersebut. jika ditarik benang merahnya, intinya siapa sih yg gak kepengen motor dengan modal mesin / desain ala motor gede impian mereka akan tetapi dengan harga murah ??? Nah disini peran motor flagship memang sangat diperlukan. suksenya AHM dalam membangun image MOGE klan CBR 150, CBR 250 dan PCX 125 adalah kunci dari suksesnya penjualan Vario 125 menggulingkan yamaha Mio saat ini dan hingar bingarnya peluncuran CB 150R. peluncurannya aja hingar bingar apalagi penjualannya?? 😆
Memang tidak gampang jika ingin merebut tahta marketing produk lawan hanya dengan mengandalkan produk baru tapi tidak ada acuan dari produk tersebut alias motor flagshipnya. Boleh saja dulunya AHM berpikir, sebagai pabrikan yg besar dan dipercaya, patinya semua produk “anyar” Honda pasti akan diterima baik oleh konsumen. Namun faktanya tidaklah selalu begitu. Honda telah belajar dari CS1 yg notabene ingin menggulingkan Satria Fu, dan merebut pasar bebek super. Tapi hasilnya boleh dilihat, market CS1 hancur2an. padahal AHM sudah merilis CS1 dengan embel2 sebagai “motorsport” demi menarik perhatian kelas bebek super ini, akan tetapi faktanya dilapangan CS1 tetap dianggap motor bebek. karena dari segi power saja sudah kalah dibanding satria Fu. Nah dari sini sudah dilihat, bahwa tidak semua produk baru AHM bisa diterima oleh pasar, apabila tidak punya acuan dari motor itu. “kasarnya” lah CS1 emangnya downgrade dari MOGE apaan??
Sama Halnya dengan Yamaha Vixion, AHM butuh motor flagship untuk menggulingkannya. dan membangun image motor flagship tentu tidak bisa setahun dua tahun, butuh promosi dan sosialisasi untuk memperkenalkan produk ini, dan membuat kasta tersendiri dari motor ini, sebagai motor premium. agar konsumen kelas menengah kebawah pada ngilerr namun hanya bisa majang gambar didinding sambil berkhayal “kapan gue dapat ni motor” nah apabila sudah begini, maka barulah AHM mendobrak dengan kehadiran dari sang giant killer. dan tidak tanggung2 namanya pun dipasang hampir sama. CBR150 – CB150R.
Tujuan utamanya tentu, Menjadi nomor satu dalam marketing. dalam bahasa filem kartunnya, “ingin menguasai dunia”. Nah, lalu bagaimana dengan Nama besar motor flagship tadi ?? seperti yg sudah dibahas wak haji dan indobikermags, ya masa bodo.. Tapi AHM sudah mengkaji hal ini, bagi AHM paling nanti mereka bilang gini, kan CBR 150 tetap menjadi motor mahal karena harganya mahal? sedangkan CB 150 ya motor murah yg harganya murah.
Kalau begitu yang jadi pertanyaanya adalah, Apa yg membuat PCX 125, CBR150 dan CBR 250 menjadi MAhalll ??? jika vario 125, cb 150 bisa dijual murah ??? jika alasannya Downgrade, kalau gitu kualitasnya juga downgrade dong?? hayoooo?? 😆 Tapi ya masa bodo.. “sekarang intinya lu mau kagak, punya motor impian lu dengan harga murah????
waaww,, kalau gitu, kita sama2 berharap aja bro, mudah2an nanti brojol CB250 R. alias Honda Tiger dengan mesin CBR 250. tapi mau menggulingkan siapa ??? 😆
jika berkenan dengan postingan ini silahkan dibagikan melalui :
Recent Comments