Mampukah CB 150 menggulingkan New vixion ?

Kalau dibilang menggulingkan rasanya masih sulit, tapi kalau dibilang mendekati mungkin bisa. Untuk benar-benar menyaingi NVL, CBSF kudu punya kriteria yg dimiliki NVL. minimal ada beberapa item yg mesti dimiliki CBSF agar lebih value ketimbang NVL. atau sama-sama value juga udahh cukup.

Sebelum kita bahas lebih jauh, mari kita tengok lagi kebelakang. Emangnya apa penyebab Vixion Dulunya laris ?? jawabannya :

• Desain cakep ( delta box, injeksi, monoshock)
• Nyaman dan easy to use
• mesin awet biar kata habis geber-geberan, gak terasa kasar
• mesin gak rewel, jarang ada masalah
• irit dan bertenaga
• perawatan mudah dan murah

Ini adalah alasan beberapa teman RmX yg dominan memakai Vixion, ketika mereka meminang ni motor dulunya. setelah dicermati, ternyata gak ada tuh jawabannya “karena vixion larinya kencang” atau jawaban yg mengatakan ” Vixion adalah titisan R15″ mungkin jika ditanya ke orang yg agak banyakan, jawaban lebih bervariasi. tapi tentu saja jawaban diatas adalah intinya. Dan hebatnya, sekarang vixion sudah menjadi lebih baik lagi, dengan menjelma jadi NVL. tentu saja alasan orang untuk meminangnya akan bertambah. namun intinya gak jauh dari jawaban diatas.

So, tentu saja tidak plek semuanya kudu harus dimiliki oleh CBSF agar sama value nya dengan NVL. memang CBSF punya value tersendiri, sebut saja Mesin udah DOHC, rangka teralis.  Namun tentu saja pertanyaanya tetap sama yakni :

• Apakah mesin DOHC turunan dari CBR itu bakalan gak rewel ?
• Apakah Mesin DOHC turunan CBR itu bakalan awet ?
• Apakah Part atau komponen lainnya bakalan aman tanpa maslah ?

Dan ini adalah Value yg sesungguhnya yg kudu dimiliki oleh CBSF. Ingat, tanpa membuat fitnah dan memutarbalikan fakta, Namun pada kondisi dilapangan, CBSF saat ini sudah banyak yg menuai kritik. Sebut saja Bagian engkol yg karatan, dan cat yg gampang mengelupas, ditambah Mesin yg bunyinya klotok-klotok (katanya mirip helikopter). Inilah yg perlu dicermati oleh pihak AHM. Jangan asal bikin murah dengan menurunkan part mahal dari CBR demi mengejar marketing. Kenapa asal bikin murah?  Lha lihat saja buktinya, Mesin CBR tidak seuthnya diturunkan ke CBSF. ada yg dikurangi. padahal, jika AHM mau menang, turunkan saja seutuhnya. atau dengan kata lain, bikin CBR 150 versi naked yg REAL. biar kata harga diatas CBSF sekarang, ya misalnya 25-26jt. RmX rasa akan tetap laris, asalkan ini memang CBR 150 naked yg REAL. orang Indonesia masih sanggup kok beli motor dengan harga 25-26jtaan. kalau kualitasnya baik, kenapa tidak ? Dan memang pantas jika nantinya berada diatas NVL, karena Value DOHC 150 cc lebih baik dari Value SOHC 150cc. Nah, sekarang DOHC nya si CBSF lebih Murah dari SOHC NVL, apakah ini masih bisa disebut DOHC ? secara power di DYNO test sendiri, NVL masih lebih baik. belum lagi masalah yg timbul juga bikin gerah. siapa yg nyaman punya motor yg suaranya berisik ? Jujur saja, RmX kecewa jika CBSF harus disunat seperti ini, karena sejatinya CBR adalah Nama yg punya prestige.

Satu hal yg perlu diingat, Kelas sport 20jtaan adalah kelas harian bukan kelas hoby. itu sebabnya motor kelas harian harus bandel dan punya tampang yg menggoda. gak perlu kencang-kencang deh..

Jadi maksudnya, NVL gak bisa terkalahkan ? bukan begitu juga, Vixion dan NVL tetaplah sama valuenya. hanya saja, CBSF mungkin akan diibaratkan seperti CBR 250 ketika mencoba menemani Ninja 250. Dimana, Ninja sebagai pemain lama tetap berjaya tanpa tersentuh, karena punya value yg lebih. sedangkan CBR 250 hanya mampu bertahan. dan bertahan..