Kenapa Motor Cina tak selaris HP china ??

26 06 2012

wah..Sudah 2 hari saya tidak ngeblog, terasa ada yang mengganjel dihati.. :)) .   sudah 2 hari putri tercinta demam tinggi, membuat saya harus bolak balik kerumah sakit sehingga stop ngeblog dulu. alhamdulillah sekarang sudah baikaan lagi, senangnya melihat dia bisa tertawa lagi…(curhat.com :)) )

well, mengenai roda dua, terlintas dibenak saya sebuah pertanyaan ketika saya melihat sebuah showroom motor china saat riding dijalanan kota, dulunya showroom ini cukup besar dan banyak motor china yang dijual disana. tapi sekarang showroom ini sudah tutup dan tidak ada penghuni lagi.

tapi yang membuat saya heran, sekarang malah banyak toko2 HP china yang berjamuran dimana-mana. berbeda dengan motor china yang dulu sempat eksis dindonesia, sampai iklannya pun rame di TV, tapi sekarang ibarat hilang ditelan bumi, sudah langka sekali motor china ini.  sedangkan HP china yang dulunya hanyalah merk yang dipandang sebelah mata,sekarang sudah meledak-ledak penjualannya, sehingga merek2 handphone besar malah terseok-seok dibuatnya.. 😀

ada apakah gerangan ? sebuah siklus kehidupan kah? memang tidak ada yang mutlak diatas dunia ini, hidup ini relatif. tidak selamanya roda itu diatas, dan tidak selamanya roda itu dibawah, roda kehidupan akan selalu berputar. seiring dengan berputarnya waktu dan berputarnya roda-roda kendaraan. 😀

Tapi secara logika, hal ini bisa kita simpulkan, kenapa bisa terjadi seperti itu? menurut logika saya nya, HP China dan motor China sebenarnya tidak ada bedanya. sama-sama made in china. dimana banyak tertanam dalam pikiran masyarakat bahwa, produk buatan China harganya murah meriah, tapi model dan bentuknya tidak kalah ciamikk dengan produk buatan Jepang dan eropa. bahkan ada yang sama persis, dengan harga yang jauuuh lebih murah, kita bisa dapat satu produk yg modelnya keren, jadi gak perlu beli yang mahal. hanya saja, faktor ketahanan dan kualitas menjadi resikonya. tapi wajar saja harganya murah kan, bahkan 3 – 4x lebih murah dari buatan jepun atau eropa. 😀

Tapi lain Motor lain Handphone, kalau Motor itu merupakan kendaraan yang memang dititik beratkan dengan Power dan ketahanan. selain itu motor juga produk yang aktif, yang selalu  bergerak dan untuk ditunggangi menurut fungsinya. otomatis jika dia tidak kuat dan tidak tahan akan beban, tentu saja ini akan membuat kita kurang nyaman ketika riding. meskipun harganya murah sekalipun tetap saja ini akan menjadi pertimbangan ketika kita membelinya.

sedangkan Handphone, menurut fungsinya merupakan barang yang tidak terlalu aktif, lebih cendrung ke gaya. handphone tidak seperti motor yang harus diberikan beban dan ditunggangi, yang ada handphone yang menunggangi kita dan menjadi beban buat kita untuk selalu mengisi pulsanya wkwkw 😀 .

Jadi, kalau mau beli HP gak perlu yang tahan bener, sebab harganya murah. 200 ribu bisa dapet hp keren, fitur2nya lengkap gak kalah sama Nokia yang 1 jutaan. so kalaupun nanti rusak no problem bangetlah, kan harganya cuma 200ribu, lagian kalau dipake secara normal, juga bisa tahan kok. sebagai pengguna Hp china, kitapun mesti tau diri juga, jadi make nya harus lebih hati2, kalaupun rusak juga, ya itu namanya Nasib lagi apess. sedangkan motor, mau hati2 juga tetap aja bakalan ada yang namanya part2 dan komponen yang aus, wajar saja, logam sama logam bergesekan akan menimbulkan panas, motor jepun aja yg mahal2 masih banyak yang sering amblas Velg nya, apalagi motor china yang murah meriah.?

makanya, konsumen di marih lebih suka membeli HP china, ketimbang Motor china. HP china harganya rata2 masih dibawah 500rbu. sedangkan Motor China  harganya rata2 diatas 7jt -(untuk bebek). memang lebih murah dibanding merek lain, tapi untuk ukuran sebuah motor 7jutaan itu banyak bro. apalagi sekarang sudah banyak Leasing2 yang menawarkan motor jepun/india dengan DP ringan. makanya Mochin banyak yg gulung tikar karena susah bersaing dengan motor jepun dan India. meskipun masih ada  beberapa yang bertahan, karena memiliki model dan kualitas yg lumayan.  oya, untuk motor India kualitasnya juga bagus kan ? sepertinya Mochin harus belajar dari India untuk persoalan roda dua. agar bisa eksis di pasar roda dua tanah air. mengingat pasar roda dua yg begitu  besar dimarih, harusnya Mochin lebih meningkatkan kualitas produknya, meskipun harganya tidak terlalu murah.

 

*pendapat diatas hanya secara umum. tidak semua motor china kurang berkualitas, ada juga yg bagus, tapi tentu saja harganya mahal dan tidak semua Hp china murah, yang mahal juga banyak, kualitas pun gak diragukan lagi.


Actions

Information

13 responses

26 06 2012
Gianluigi mario

sip postingnya

28 06 2012
ridermatrix

thank you mas bro.. 🙂

27 06 2012
Nofgi

Mikir-mikir dulu sebelum beli mochin …

28 06 2012
ridermatrix

biarpun angsuran kreditnya murah dan bisa 10rbu perhari.. hehe 🙂

27 06 2012
Ari CX Rider

yg penting pilih pabrikan yg notabene sudah lumayan, alias 3s nya lumayan baik

28 06 2012
ridermatrix

Minerva baik gak ya 3S nya?

27 06 2012
Yudha Depp

Dirumah ada KTM Inul
5 tahun masih jalan walaupun
enggak bisa ngebut
qiqiqii

http://yudhadepp.blogspot.com/2012/06/modif-ninja-rr-tambah-keren.html?m=1

28 06 2012
ridermatrix

tapi skrg kok KTM tinggalin inul sendirian ya? KTM lebih suka kawin sama india, Pulsar 200ns dan duke 200. (lahh beda kali ktm nya) wkkwkw 😀

2 07 2012
nisa

ane jg pnya mocin bos thn 2002
lmyan lah msh bisa lari d atas 80km/h bhkn tmbs 100km/h & gak bgtu getar
pdhl cma 100cc sma lah klu sma supra

11 12 2012
saiful

hahhahaha ogah make cina

23 09 2015
rino

Tidak ada roda2 an, roda di atas atau di bawah, yg ada hukum keberhasilan yg harus dipenuhi, dan motor china tidak memenuhi hukum itu, gak pernah evaluasi kesalahan yg membuat kesalahan itu numpuk yg akhirnya masyarakat sadar dan beralih memilih kualitas, daripada kuantitas (harga)

3 11 2015
marwan

anda salah! mocin itu tetap eksis, hanya mereka main di beda segmen, contoh viar, biar merk indonesia dan dirakit di sini, unit ckd nya sebagian besar import dari china. lumayan penjualannya. omset 5000/unit perbulan bisa terjual. yang benar benar kolaps itu motor india, mereka ga niat jualan.

3 11 2015
ricky

sekarang bajaj sudah kabur dari indonesia, ga bertanggung jawab sama konsumen !

Leave a reply to Gianluigi mario Cancel reply